Minggu, 12 April 2009
GELOMBANG KEJUT PENGHANCUR BATU GINJAL
Bila Anda penderita batu ginjal, kini Anda tidak perlu khawatir lagi harus dioperasi untuk bisa mengangkat batu pada ginjal. Hal ini dikarenakan telah ditemukan metode terbaru di bidang medis untuk menghancurkan batu ginjal dengan gelombang kejut (Extra Corpored Shock Wave Lithotripsi atau disingkat ESWL).
Dengan alat ini, sebagian besar pasien tidak perlu dibius, hanya diberi obat penangkal nyeri. Pasien akan berbaring di suatu alat dan akan dikenakan gelombang kejut untuk memecahkan batunya Bahkan pada ESWL generasi terakhir pasien bisa dioperasi dari ruangan terpisah. Jadi, begitu lokasi ginjal sudah ditemukan, dokter hanya menekan tombol dan ESWL di ruang operasi akan bergerak. Posisi pasien sendiri bisa telentang atau telungkup sesuai posisi batu ginjal. Batu ginjal yang sudah pecah akan keluar bersama air seni. Biasanya pasien tidak perlu dirawat dan dapat langsung pulang.
ESWL ditemukan di Jerman dan dikembangkan di Perancis. Pada Tahun 1971, Haeusler dan Kiefer memulai uji coba secara in-vitro penghancuran batu ginjal menggunakan gelombang kejut. Tahun 1974, secara resmi pemerintah Jerman memulai proyek penelitian dan aplikasi ESWL. Kemudian pada awal tahun 1980, pasien pertama batu ginjal diterapi dengan ESWL di kota Munich menggunakan mesin Dornier Lithotripter HMI. Kemudian berbagai penelitian lanjutan dilakukan secara intensif dengan in-vivo maupun in-vitro. Barulah mulai tahun 1983, ESWL secara resmi diterapkan di Rumah Sakit di Jerman. Di Indonesia, sejarah ESWL dimulai tahun 1987 oleh Prof.Djoko Raharjo di Rumah Sakit Pertamina, Jakarta. Sekarang, alat generasi terbaru Perancis ini sudah dimiliki beberapa rumah sakit besar di Indonesia seperti Rumah Sakit Advent Bandung dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Pembangkit (generator) gelombang kejut dalam ESWL ada tiga jenis yaitu elektrohidrolik, piezoelektrik dan elektromagnetik. Masing-masing generator mempunyai cara kerja yang berbeda, tapi sama-sama menggunakan air atau gelatin sebagai medium untuk merambatkan gelombang kejut. Air dan gelatin mempunyai sifat akustik paling mendekati sifat akustik tubuh sehingga tidak akan menimbulkan rasa sakit pada saat gelombang kejut masuk tubuh.
ESWL merupakan alat pemecah batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut antara 15-22 kilowatt. Meskipun hampir semua jenis dan ukuran batu ginjal dapat dipecahkan oleh ESWL, masih harus ditinjau efektivitas dan efisiensi dari alat ini. ESWL hanya sesuai untuk menghancurkan batu ginjal dengan ukuran kurang dari 3 cm serta terletak di ginjal atau saluran kemih antara ginjal dan kandung kemih (kecuali yang terhalang oleh tulang panggul). Hal laim yang perlu diperhatikan adalah jenis batu apakah bisa dipecahkan oleh ESWL atau tidak. ESWL tidak boleh digunakan oleh penderita darah tinggi, kencing manis, gangguan pembekuan darah dan fungsi ginjal, wanita hamil dan anak-anak, serta berat badan berlebih (obesitas). (Nununk, dari berbagai sumber)
Sumber :
http://piogama.ugm.ac.id/index.php/2009/02/gelombang-kejut-penghancur-batu-ginjal/
Sumber Gambar :
http://www.pharmainfo.net/files/images/stories/article_images/Kidney_stone_photographs.jpg
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berapa biayanya??Dan berhsilkh sekali tembkan
BalasHapus15 juta.an..jadi batu dihancurkan dan dilembutkan nanti keluaar melalui urin..
BalasHapusmahalnya ya, coba ada orang kaya yg mau beliin alatnya, terus ketika dipakai cuma bayar biaya dokter nya
BalasHapusharga alatnya sendiri 5 milyar :)
HapusKalo di ginjal kanan dan kiri ada batu nya..bisa kah sekaligus tembakn untuk kedua ginjal apa hrs 1 ginjal dahulu??
BalasHapus1 ginjal dulu :)
HapusKira2 terasa sakit gk wkt ada kejutan itu??
BalasHapusMslhnya hr senin esok saya akan melakukan ESWL tsb!!!
Kira2 terasa sakit gk wkt ada kejutan itu??
BalasHapusMslhnya hr senin esok saya akan melakukan ESWL tsb!!!